Selasa, 20 Desember 2016

Paradigma Sosial


Social Paradigms and social reality

 Di dunia sosiologi,terdapat sebuah paradigma pemikiran akan berbagai sudut pandang saat kita mengkaji sisi kehidupan yang ada di realitas. Disini,pemikiran kita diuji dan dihadapkan dengan banyak hal dan dimensi dimana hal-hal yang ada tersebut merupakan misteri-misteri sosial yang harus dipecahkan dan dihadapi. Tidak dapat dipungkiri lagi jika sosiologi memiliki cakupan yang luas,bahwasannya ilmu sosiologi dapat dikaji dari berbagai perspektif dan sudut pandang. angle kehidupan yang begitu menarik di setiap sudutnya harusnya tidak kita lewatkan begitu saja. 

 so.. 

ilmu pengetahuan,sebenarnya terbagi menjadi 2,yaitu : 

1.      ilmu pengetahuan yang bersifat narrative. Ilmu pengetahuan yang bersifat narrative,didalamnya cenderung mengacu pada hal-hal yang masih berbau tradisional,masih lekat dengan mitos maupun legenda tentang bagaimana kita mengkaji sebuah permasalahan dan keberadaan suatu hal. contohnya saja,kita seringkali menggunakan kepercayaan-kepercayaan kuno,seperti misalnya saat kita mengkaji keberadaan Ratu Pantai Selatan ( Nyai Roro Kidul ), salah satu cntoh disini merupakan narrative knowledge atau pengetahuan yang di narasikan. 

2. scientific. ilmu pengetahuan yang didasarkan pada keadaan ilmiah yang telah nyata dan diuji kebenarannya melalui penelitian.

 scientific measurement of social phenomena,dimensi dimana sosiologi memiliki dimensi yang beragam di realitas,dengan kata lain sosiologi ilmu berparadigma ganda. 

untuk mengukur kebenaran,paradigma sosiologi , kita dapat menganalisis kebenarannya melalui 4 kuadran, yaitu : 

kuadran pertama,disebut Macro Objectif,dimana dalam Macro Objectif ( MaOb ) mencakup ; Law, society , birocrachy , architecs , dan technology . Macro Objectif adalah suatu hal yang tidak terlihat namun memiliki pengaruh yang besar bagi pondasi sosial yang ada, dan ditaati oleh semua lapisan masyarakat.

kuadran kedua disebut Macro Subjectif , adalah suatu hal yang besar dan tidak terlihat dan berpengaruh terhadap behaviour atau perilaku masyarakat. Dimana dalam Macro Subjectif meliputi ; norms , value , dan culture .

kuadran ketiga,disebut dengan Micro Objectif , yaitu hal yang kecil namun nampak di realitas sosial,misalnya: social act, interaction dan perilaku manusia lainnya. 

kuadran keempat dinamakan Micro Subjectif, berupa social construction of reality. Dimana di kuadran keempat,merupakan bagian kecil yang tidak nampak namun bisa menjadi suatu pondasi dalam membangun aktifitas sosial seperti halnya rekonstruksi sosial ... 


:: jadi dalam paradigma sosial, merupakan hal yang menarik untuk dikaji dan dijelajahi, karena dunia sosial sangat luas dan menantang untuk dijejaki .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar