Senin, 26 Desember 2016

Filsafat Politik

Filsafat Politik

Filsafat sering tampil secara konkrit dalam bentuk pembagian suatu bangsa dalam beberapa kelompok. Yang terkenal dimasa lalu, Setelah perang dunia II, adalah kedalam kelompok penganut kapitalisme/liberalisme dan sosialisme/komunisme. Sebagian orang dalam lingkungan kebangsaan Indonesia berpendapat, bahwa kelahiran bangsa ini didukung oleh Pancasila yang ditafsirkan sebagai berdiri diantara kedua ideologi besar itu. Ada yang berpendapat bahwa Pancasila itu adalah pikiran orisinal bukan sebagai sintesis ataupun bersikap anti terhadap kedua pikiran itu.
Kemudian terdapat pula rangkaian konsep yang memilki hubungan dan arti tertentu, ialah idea-ideologi-politik. Idea adalah gagasan tentang apa saja yang memuat landasan berpikir dan wujud pikirannya utuh dan menyeluruh, termasuk potensi baik buruknya. Ideologi merupakan arah pandangan hidup yang menampilkan sisi positifnya. Politik merupakan (arah) tindakan yang harus dilakukan bangsa untuk membangun kesejahteraan lahir batin seluruh bangsa itu. Namun ada kecenderungan untuk mengartikan politik berhenti pada perebutan kekuasaan, dan tidak mengutuhkannya denan melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara.

Sumber: Wirahmihardja, Sutardjo A. 2009. Pengantar Filsafat. Bandung: PT Refika Aditama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar