Senin, 26 Desember 2016

Filsafat hidup si Smart


SMART, apaitu?? Jika kita artikan kedalam bahasa Indonesia SMART adalah PINTAR. Tapi untuk saat ini kita bukan membahas arti dari Smart tersebut, melainkan dari cara cepat dan langkah jitu dalam seorang pendidik atau guru dalam menghadapi tantangan kehidupan di era globalisasi dan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. SMART adalah singkatan dari S = Specipic (spesifik/sederhana dan jelas), M = Measurable (bisa diukur/ terukur), A = Achivable (bisa dicapai/terjangkau), R = Relevant (relevan/sesuai), T = Timely (memiliki target waktu). Mari kita paparkan satu persatu berikut ini :
  1. Specipic (spesifik/sederhana dan jelas)
Specipic berarti terdefinisikan dengan baik dan jelas. Target pembelajaran andatidak boleh berpeluang diinterprestasikan berbeda. Dengan kata lain, calon murid harus mengetahui dengan tepat apa yang akn diajarkan dan apa yang akan mampu mereka lakukan secara baik lebih baik atau secara berbeda sebagai hasil dari mengikutibelajar anda, tanpa harus mengajukan banyak pertanyaan.
  1. Measurable (bisa diukur/ terukur)
Untuk mengevaluasi apakah anda telah mencapai target pembelajaran, anda harus dapat mengukurnya. Untuk mengukurnya, anda butuh sebuah kata aksi, seperti: membuat daftar, menganalisis, memilih, menjelaskan, menyatakan, dan mengoprasikan.
  1. Achivable (bisa dicapai/terjangkau)
Targer anda harus terjangkau dengan kata lain harus realistis. Jangan memposisikan diri anda atau murid anda untuk gagal karena mencoba untuk meraih terlalu tinggi. Akan tetapi, jangan membuat target terlalu mendasar yang mencakup pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka kuasai. Hal ini kanmenyia – nyiakan waktu dan sumber daya.
  1. Relevant (relevan/sesuai)
Target pembelajaran harus relevan bagi murid. Target itu harus merupakan atau sesuatu yang dibutuhkan atau ingin dipelajari oleh siswa, atau dapat dilakukan secara baik dan berbeda.
  1. Timely (memiliki target waktu)
Seorang pendidik harus memiliki nkerangka waktu atau tanggal target. Tanggal ini tidak mesti berarti tanggal pencapaian hasil, karena pembelajaran adalah sebuah proses dan bukannya kejadian. Meski begitu sebuah kerangka waktu memungkinkan murid untuk mengukur perkembangan mereka. Dalam contoh kita, tanggal terakhir adalah akhir dari belajar. Dalam program pembelajaran anda, tanggal terakhirnya munfkin bisa berhari – hari, berminggu – minggu, atau berbulan – bulan lagi sebelum target itu diraih. Seterlah diasusun, tetapi sebleum ditetapkan, bahaslah target – terget itu bersama paramurid. Jika target – target itu berdasarkan evaluasi kebutuhan, masukan yang anda dapatkan seharusnya hanyalah persetujuan bahwa arah target – target pembelajaran tersebut sudah cepat.
Kelima langkah penyusunan target pembelajaran SMART dihaparkan dapat membantu tenaga pengajar dalam mnghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat, target pembelajaran yang tersusun dengan baik, teratur dan sistematis menjadi dasar penilaian anda menganai apa yang harus dimuat dalam belajar dan apa yang harus dihilangkan.

Hosnan M. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kkurikulum 2013. Bogor : Ghalia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar