Senin, 26 Desember 2016

Filsafat Ilmu moderen

Hubungan filsafat dengan ilmu tentunya sangat erat kaitannya, ilmu selalu mencari hukum sebab akibat maka kebenarannya pasti ada, sedangkan filsafat selalu berhdapan dengan alam empiris (metafisika, ghaib) maka komit dengan organon (alatnya) yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali dengan pertanyaan apa? berpikir logis yaitu berpikir dengan menggunakan logika yang melalui tiga tahap yaitu pemahaman, keputusan dan argumentasi. Sistematis yaitu berpikir melalui alur yang sistemik sehingga ditemukan adanya koheren (saling runtut) diantara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya. Radikan berpikir sampai keakar masalahnya dan universal berpikir secara umum bukan khusus, sehingga menemukan kebenaran. Tetapi adanya perbedaan antara ilmu dan filsafat, ilmu berppikir secara ksusus filsafat secra umum atau keseluruhan.
Hubungan filsafat dan ilmu dapat ditinjau dari objeknya, yaitu obejak materia, objek forma serta filsafat dan ilmu bila kita bandingkan berdasarkan obejek materaial dan obejek forma. Filsafat dan ilmu ditinjau dari proses spesialisasi yaitu filsafat tidak hanya melukiskan benda – benda itu sebagaimana seharusnya tetapi filsafat melukiskan benda – benddaitu sampai ke konvensi terakhir, filosof berkewajiban untuk menyiusun hasil – hasil dari ilmu dari sutu sistem dan untuk mempelajari dasar – dasar ilmu. Filsafat inghin menjawab pertanyaan apakah iasebenarnya, dari mana asalnya dan akan kemana perginya. Filsafat dan ilmu sama-sama ingin mencari kebenaran yang sebenar-benarnya sehingga mereka saling berkaitan dan saling bergantung. Intinya Mereka sama sama KEPO (Knowing Every Particular Object)….

Hosnan M. 2015. Pengantar Ilmu Pendidikan “Pengetahuan, Pemahaman, dan Pemantapan Diri”. Serang : FKIP – Untirta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar