Senin, 26 Desember 2016

Filsafat perkembangan psikologi

Pendekatan Psikologi Perkembangan


Untuk mengetahui suatu perkembangan dan pertumbuhan manusia baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari manusia tersebut maka dilakukan pendekatan-pendekatan dan metode-metode tertentu, dimana untuk memberikan pengertian bagaimana peneliti (psikolog) perkembangan melakukan tugas mereka dalam mendapatkan lebih banyak pengertian akan gejala perkembangan dan bagaimana cara untuk mengatasi hambatan dalam proses perkembangan.
            Pembahasan mengenai pendekatan yang lebih umum mengandung 2 pengertian, yaitu memberikan lebih banyak data mengenai keseluruhan perkembangan atau beberapa aspeknya, dan meninjau pengaruh faktor endogen (bawaan) dan eksogen (lingkungan, khususnya kebudayaan) bagi perkembangan seseorang.
            Dalam pembahasan ini mengenai metode hanya dimaksudkan untuk memberikan sekedar pengertian bagaimana para psikolog perkembangan melakukan tugas mereka. Beberapa metode dimaksudkan untuk memberikan lebih banyak pengertian akan gejala perkembangan, beberapa metode lain lagi memberikan pengertian bagaimanana mengatasi hambatan dalam proses perkembangan. Dapat pula dibedakan antara pendekatan yang lebih umum dan metode yang lebih spesifik. Pendekatan yang lebih umum memberikan pengertian akan keseluruhan proses perkembangan atau beberapa aspeknya, misalnya perkembangan intelektual, atau pengertian akan faktor endogen dan eksogen bagi perkembangan seseorang.
            Termasuk metode yang lebih spesifik adalah cara-cara khusus yang dipakai untuk mengetahui gejala perkembangan yang sedang timbul. Adapun pendekatan psikologi perkembangan dapat diuraikan sebagai berikut.
1.     Pendekatan Longitudinal
Pendekatan longitudinal adalah pendekatan dalam penelitian yang dilakukan dengan cara menyelidiki perkembangan manusia dalam jangka waktu yang lama atau sebagai waktu dari hidup manusia tersebut, misalnya mengikuti perkembangan seseorang dari lahir sampai akhir hidupnyaatau sebagian dari hidupnya.
2.     Pendekatan Transversal atau Cross-Sectional
Pendekatan transversal atau cross-sectional adalah pendekatan dalam penelitian yang dilakukan dengan cara menyelidiki perkembangan manusia dari beberapa kelompok dalam jangka waktu yang relatif  singkat. Pada pendekatan ini, penelitian dilakukan terhadap beberapa subjek yang dikelompokkan, misalnya dikelompokkan menurut usia subjek yang diteliti secara berurutan (14 tahun, 15 tahun, 17 tahun). Kemudian kelompok yang berbeda tersebut dapat dibandingkan dalam beberapa hal, seperti IQ, memori, emosi, cara bergaul dengan teman sebaya, dan sebagainya.
3.     Pendekatan Sekuensial
Pendekatan sequential (sekuensial) adalah pendekatan kombinasi dari longitudinal dan cross-sectional. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan perbedaan individual dan perkembangan. Kombinasi dari longitudinal dan cross-sectional dapat menyajikan gambaran perkembangan yang lebih lengkap daripada dilakukan pendekatan secara terpisah.
4.     Pendekatan Cross-Culture (Lintas-Budaya)
Pendekatan cross-culture adalah pendekatan dalam penelitian yang mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan maupun kebudayaan yang dapat memengaruhi perkembangan manusia. Pendekatan ini dilakukan terhadap beberapa kelompok yang berbeda latar belakang kebudayaannya, baik melalui percobaan maupun tes pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pengumpulan data lainnya untuk dianalisis persamaan dan perbedaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar