Be Smart
Peopple for Be Smart City
Kota yang baik
adalah yang mampu menyediakan warganya akan lahan tempat tinggal yang layak
serta permukiman yang responsif dan mendorong produktifitas. Pemetaan kota yang
di jadikan fokus dalam pemerintahan saat ini adalah dari ingkup wilayah
perdesaan dan perumahan sesuai dengan data domisili, Proses pemetaan dalam hal perumahan dan juga pedesaan
harus memikirkan juga tentang kebijakan dan strategi penataan kota,pola dan
stuktur kota maupun letak wilayah kota yang dapat mendorong produktifitas dan
responsif masyarakat dalam membangun kota yang layak huni dan juga sesuai
dengan kontekstual masyarakat mengenai hidup dari anak dan juga cucunya di
masadepan.
Proses
pemetaan yang sudah sesuai dengan kontekstual yang ada akan menjadikan kota
tersebut layak huni dan juga mandiri dimana setiap masyarakatnya akan
mencerminkan hal-hal yang sesuai dengan aturan yang ada dan kota mandiri ini
juga akan menghasilkan penerus-penerus yang membuat negara maju di masa yang
akan datang,untuk menjadikan sebuah Kota yang mandiri kita juga memerlukan
sebuah siasat dimana kota ini harus menjadi kota yang berbasis Tehnologi yang
baik.
Kota yang
berbasis Tehnologi sudah di terapkan di indonesia pada koya-kota besar yang ada
contohnya Jakarta dan Bandung. Kota tersebut memiliki tehnologi yang lebih maju
dan dapat menjadikan kota yang cukup maju dibanding kota-kota lain yang ada
contohnya pengadaan aplikasi QLUE dan CROP dimana hal ini dapat menjadikan
masyarakat turun langsung membantu perbaikan kondisi Jakarta yang semakin nyata
sedangkan media sosial yang di gunakan oleh pemerintah kota Bandung yang di
jadikan sarana pengaduan masyarakatnya sebagai ajang kontribusi langsung
masyarakat demi pembangunan kota dan keaadaan sosial di kota tersebut .
Membangun SmartCity di Indonesia merupakan hal yang cukup mudah di beberapa Kota di Indonesia
dimana Kota-Kota tersebut juga di jadikan Kota pelajar dan banyak sekali
Pelajar-pelajar yang sudah berkontribusi dalam menerapkan Smart City
tersebut.Smart city akan terbentuk juga di daerah lain dengan mudah apabila
masyarrakan sudan melek akan Tehnologi,Masyarakat dapat mengaadukan banyak hal
secara langsung kepada pemerintah melalui media sosial dan juga dapat
berinteraksi langsung pada kepala pemerintahnya apa bila di perlukan.
Peran media
sosial dalam mewujudkan pembangunan Smart City di indonesia sangatlah
berpengaruh,hal ini karena para petinggi pemerintahan juga memiliki media
sosial yang membiarkan masyarakat mengadu/ berinteraksi secara langsung
kepadanya.Hal tersebut akan mewujudkan tujuan membangun Smart City yang merata
pada kota-kota yang berada di indonesia.
Smart City
yang menjadikan media sosial sebagai sarana untuk memberikan luang pada
masyarakat untuk berkontribusi pada pembangunan kota ini tentu memiliki hal
yang akan menjadikan prosesnya terhambat contohnya saja apabila kepala
pemerintahannya tidak mendapat informasi yang jelas dan informasi yang simpang
siur maka tugas pemerintah harus menindak lanjuti laporan tersebut agar hal
yang tak di inginkan dapat di minimalisir, ada lagi hal penghambat dalam
mewujudkan Smart City misalnya saja koneksi internet dalam sebuah daerah tidak
memadai maka akan menghambat proses kontribusi langsung masyarakat dalam
pembangunan.
Smart City
akan terwujud dengan baik apabila penduduk atau masyarakatnya juga merupakan
Smart Peopple dalam penggunaan media sosial sehingga tidak akan menyalah
gunakan media sosial untuk hal yang buruk dan merugikan bagi banyak orang,Smart
City dan Smart Peopple merupakan hal yang bersinambungan maka dari itu untuk
mewujudkan tujuan menjadikan kota kita sebagai Smart City kita harus menjadi
Smart Peopple.
<center><a href="http://www.gamatechno.com/blogcompetition" target="_blank"><img alt="Blog Writing Competition Gamatechno" src="http://gamatechno.com/images/2016_12_20_-_Banner_Blog_Peserta.png" title="Blog Writing Competition Gamatechno" /></a></center>